6 Tipe Pengendara Motor di Surabaya, Kamu Termasuk yang Mana?

- Kamis, 4 Maret 2021 | 14:55 WIB
Ilustrasi pengendara sepeda motor. (kolibri5/pixabay)
Ilustrasi pengendara sepeda motor. (kolibri5/pixabay)

Warga Surabaya, kerap menilai cara berkendaranya dengan sebutan 'gak tegen', 'gak entos' atau 'gak tayoh' yang berarti sama, yakni tidak mahir. Baik dalam segi kecepatan, menikung, maupun berhenti mendadak. Umumnya, mereka berkendara sambil 'nyelatu' (ngedumel) bila ada pengendara lain yang dirasa mengganggu jalannya.

AYO BACA : Tips Lolos Prakerja Gelombang 13, Persiapkan Ini Sebelum Tes Motivasi!

Nah, tipe pengendara ini, sering dijumpai pada area pasar atau swalayan. Kalau mau selamat, jangan coba-coba berurusan dengan tipe pengendara ini!

5. Tertib Aturan
Sering kali, pengendara ini muncul saat petang hingga pagi buta. Didominasi komunitas motor dan pecinta otomotif.

Saat berada di jalanan, pengendara tipe ini cenderung tertib lalin dibandingkan dengan lainnya. Karena, mereka sering terpantau lebih mengutamakan keselamatan berkendara, mulai dari helm, spion, hingga motor yang standar dan selalu 'apik'.

Umumnya, mereka berada di kawasan Surabaya Pusat, seperti di Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, Embong Malang, dan Raya Darmo.

6. Komentator
Pengendara tipe ini, sering terlihat santai saat berkendara. Bahkan, cenderung abai dengan kondisi lalin dan pengendara lain.

Acap kali, mereka sering ngobrol sepanjang perjalanan. Tak heran, mereka sering kena semprot pengendara lain yang merasa jalannya tertutup akibat cara berkendara mereka yang lamban dan sering berada di jalur cepat.

Umumnya, pengendara tipe ini didominasi muda-mudi lawan jenis. 

Nah, 6 tipe pengendara itu kerap dijumpai di sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya. Kamu termasuk tipe mana?

AYO BACA : Link Resmi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13, Syarat & Cara Daftarnya

Halaman:

Editor: Andres Fatubun

Tags

Rekomendasi

Terkini

X